tag:blogger.com,1999:blog-54250874805807866702024-03-13T11:09:51.901-07:00Tutorial AutoCADBlog ini mengenai tutorial AutoCAD start from basic, intermediate, 3D Modelling.IBINKhttp://www.blogger.com/profile/16352915750230186608noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-5425087480580786670.post-90000933771108513242009-05-31T04:44:00.000-07:002009-05-31T06:35:59.765-07:00ALAT BANTU PADA SAAT MENGGAMBAR<blockquote><p align="center">Sebelum kita mulai menggambar menggunakan AutoCAD ada baiknya kita mengenal alat bantu penggambaran terlebih dahulu<br /></p></blockquote><div align="justify"><strong><span style="color:#3333ff;">1. Memperbesar atau memperkecil </span><span style="color:#3333ff;">gambar </span></strong><br />Adakalanya pada saat kita sedang menggambar suatu desain yang sangat kompleks diperlukan suatu alat bantu yang dapat memperbesar gambar yang tampil di monitor. AutoCAD memiliki alat bantu untuk itu yaitu “ZOOM”. (<em>Command</em>: <strong>Zoom</strong>) jangan lupa tekan tombol “<strong>ENTER</strong>” ya. “ZOOM” pada AutoCAD secara garis besar sama fungsinya dengan fungsi ZOOM pada MS. Word atau MS Excel. Di dalam program AutoCAD ada beberapa jenis Zoom yaitu “All, Center, Dynamic, Extents, Previous, Scale, Window dan Object. Ada beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi Zoom yaitu diketik pada command line, mengklik icon pada toolbar Zoom atau menggunakan Scroll pada mouse (pastikan cursor ada di dalam area kerja). </div><div><br /><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5341965037207634706" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 54px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SiJ45f1RQxI/AAAAAAAAAB0/6zc-UqiN-Rc/s400/Dwg1.GIF" border="0" /></div><div align="center"><strong><span style="color:#000000;">Perintah Zoom pada Command Line</span> </strong><strong><br /><br /></div></strong><strong><p align="center"></strong><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5341966239946781634" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 96px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SiJ5_gYoM8I/AAAAAAAAAB8/JLcD0i2zn6c/s400/dwg2.JPG" border="0" /><strong><span style="color:#000000;">Toolbar Zoom</span></strong> </p><p><strong><span style="color:#33cc00;">1.1. Zoom All</span></strong><br />Zoom All ini kegunaannya untuk melihat gambar yang telah dibuat dalam satu layar monitor. Biasanya pada saat kita menggambar sesuatu yang ukurannya besar (Seperti gambar Gedung). Layar monitor yang kita gunakan acap kali tidak bisa menampungnya. Pada saat kita gunakan Zoom All ini semua gambar akan terlihat dalam satu layar monitor yang tentunya sudah diskala secara otomatis oleh AutoCAD.<br /><span style="color:#33cc00;"><strong>1.2. Zoom Extentd</strong></span><br />Zoom Extend akan menampilkan semua obyek yang kita buat. Dalam hal ini obyek gambar yang telah dibuat bisa tampak menjadi besar atau kecil.<br /><span style="color:#33cc00;"><strong>1.3. Zoom Window<br /></strong></span>Zoom Window digunakan untuk menampilkan suatu area yang spesifik dengan menentukan titik kiri bawah dengan titik kanan atas area yang ingin ditampilkan.<br /><strong><em>1.4. Untuk sub fungi lainnya silahkan dicoba sendiri serta dipelajari kegunaannya. Apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan email langusng ke saya. </em></strong><br /></p><p><br /><span style="color:#3333ff;"><strong>2. Menggeser posisi pengelihatan </strong></span><span style="color:#3333ff;"><strong>(PAN bukan nama partai loh, asal katanya dari Panning bukan Pening).</strong><br /></span><br />Untuk menerangkan fungsi “PAN”, Saya menggunakan bantuan gambar kelinci kesayangan saya ini. Saya andaikan Saya punya sebuah photo kelinci yang <strong>BUUUESAAAR </strong>sekali tetapi frame photo Saya (kotak warna merah) ukurannya tidak sebanding. sehingga apabila Saya mau yang terlihat di frame nanti buntutnya tuch kelinci maka gambar kelincinya harus di geser ke kanan supaya buntut tuch kelinci masuk dalam frame.<br /><br /></p><p><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5341977404316264786" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 123px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SiKEJW5vKVI/AAAAAAAAACU/sR3UFzoUD7Q/s400/dwg3.JPG" border="0" />Nah sekarang kita terjemahkan ke dalam AutoCAD, kita anggap frame warna merah sebagai monitor computer dan gambar kelinci sebagai gambar yang kita buat di dalam area kerja AutoCAD. Ada banyak cara untuk mengaktifkan perintah PAN. Bisa mengklik icon PAN pada toolbar, bisa juga mengetikkan PAN pada command line dan bisa juga klik kanan tombol mouse lalu klik PAN pada pop_up menu yang muncul.<br /></p><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5341979461630585362" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 206px; CURSOR: hand; HEIGHT: 121px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SiKGBG_sahI/AAAAAAAAACk/Ww795SCH354/s320/dwg4.JPG" border="0" /> <p></p><p align="center"><strong>Icon PAN<br /></strong></p><p align="justify"><strong><span style="color:#3333ff;">3. Membatalkan Perintah Sebelumnya</span></strong><br /><br />Untuk membatalkan perintah sebelumnya yang sudah terlanjur dieksekusi cukup ketikkan “undo” pada command line (Command: undo). Jangan lupa tekan tombol ENTER setelah mengetikkan “undo”.<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">4. Membatalkan Perintah yang sedang berjalan.</span></strong><br />Untuk membatalkan perintah yang sedang berjalan cukup menekan tombol “Esc”.<br /><br /><strong><span style="font-family:arial;"></p></span></strong><blockquote><strong><span style="font-family:arial;">Okay sampai ketemu dimateri selanjutnya. Please infokan<br />blog ini untuk rekan-rekan yang ingin belajar AutoCAD.</span></strong></blockquote>IBINKhttp://www.blogger.com/profile/16352915750230186608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5425087480580786670.post-83905761329437550552009-04-27T08:13:00.000-07:002009-04-28T06:20:39.317-07:00Interface AutoCAD<div align="center"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SfXNDhsq-oI/AAAAAAAAABU/3PJ39rF7SgM/s1600-h/Gbr2.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329391194531887746" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 250px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SfXNDhsq-oI/AAAAAAAAABU/3PJ39rF7SgM/s400/Gbr2.JPG" border="0" /></a><strong><span style="color:#ff0000;">Gambar 1</span></strong></div><br /><div align="justify">Pada umumnya tampilan antar muka (<em>interface</em>) AutoCAD sama seperti pada gambar 1. Tampilan AutoCAD sekilas hampir sama dengan tampilan program-program lain yang berkerja di bawah program Windows (<em>Under Windows</em>). Ada <span style="color:#000099;"><strong><em>“Pulldown Menu, Tool Bar dan Dialog Box (Pada gambar 1)”</em></strong>. </span></div><div align="justify"><span style="color:#000099;"></span><br /> </div><div><a href="http://4.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SfXMdDb0rMI/AAAAAAAAABM/_brUbuiG7tA/s1600-h/Gbr1.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329390533573127362" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 250px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SfXMdDb0rMI/AAAAAAAAABM/_brUbuiG7tA/s400/Gbr1.JPG" border="0" /></a></div><div align="center"><span style="color:#ff0000;"><strong>Gambar 2</strong></span></div><br /><div align="justify">Area kerja pada AutoCAD yaitu area yang berwarna hitam pada gambar 2 (Warna area kerja bisa dirubah menjadi putih, sesuai dengan selera). <em><strong><span style="color:#000099;">“Status Bar”</span></strong></em> membantu pengguna untuk mengetahui apakah alat bantu sedang aktif atau tidak. <strong><em><span style="color:#000099;">“Coordinate System Icon”</span> </em></strong>memperlihatkan sumbu X dan sumbu Y. <strong><em><span style="color:#000099;">“Coordinate System”</span></em></strong> ini akan sangat membantu sekali pada saat menggambar 3D (3 Dimensi). Pada gambar 2, sumbu Z tidak terlihat, artinya kita sedang melihat sebuah bidang gambar dari sumbu Z (dari atas). Dan yang terakhir dan sangat penting yaitu <span style="color:#000066;"><strong><em>“Command Line</em></strong>”.</span> Dari pertama penulis belajar AutoCAD Versi 10 (<em>under dos</em>) pada tahun 1996 sampai saat ini AutoCAD 2009, <strong><em><span style="color:#000099;">“Command Line”</span></em></strong> ini masih tetap digunakan. Semua aktivitas yang kita lakukan bisa dilihat di <strong><em><span style="color:#000099;">“Command Line”.</span></em></strong> Sejatinya ada beberapa cara untuk menggambar di AutoCAD, yaitu menggunakan <span style="color:#000099;"><strong><em>“Pulldown Menu”</em></strong> </span>atau menggunakan <strong><em><span style="color:#000099;">“icon”</span></em></strong> pada<span style="color:#000099;"> <strong><em>“Toolbar”</em></strong></span> atau bisa juga dengan menggunakan <strong><em><span style="color:#000099;">“Command Line”.</span></em></strong> Apabila belum terbiasa dengan icon-icon yang ada maka kita bisa menggunakan <span style="color:#000099;"><strong><em>“Command Line</em></strong>”.</span> Contohnya apabila kita mau membuat sebuah lingkaran maka kita cukup mengetikkan<span style="color:#000099;"> <strong><em>“Circle”</em></strong></span> pada <strong><em><span style="color:#000099;">“Command Line”.</span></em></strong> Untuk membuat sebuah garis maka kita cukup mengetikkan <strong><em><span style="color:#000099;">“Line”</span></em></strong> pada<span style="color:#000099;"> <strong><em>“Command Line”.</em></strong></span> Mudah bukan, sehingga tidak perlu di hafal. Untuk para pemula, Saya sangat menekankan untuk menguasai hal ini.</div><br /><div align="justify">Sampai ketemu di pembahasan selanjutnya.<br /><br /></div><br /><div></div>IBINKhttp://www.blogger.com/profile/16352915750230186608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5425087480580786670.post-26837256875867503542009-04-13T08:52:00.000-07:002009-04-13T09:27:31.909-07:00PENGANTAR<a href="http://3.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SeNjuyTO2gI/AAAAAAAAABE/j6HzAjKxkMg/s1600-h/ac5_tutorials.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5324208839909628418" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 204px; CURSOR: hand; HEIGHT: 62px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_fb5iyqgCFEM/SeNjuyTO2gI/AAAAAAAAABE/j6HzAjKxkMg/s400/ac5_tutorials.jpg" border="0" /></a><br /><blockquote><blockquote><br /><p align="justify">AutoCAD sebagai piranti lunak (<em>Software</em>) yang mempunyai fleksibilitas dan kemampuan dalam menggambar teknik yang tinggi sehingga banyak sekali digunakan oleh kalangan orang teknik (Mesin, Elektrik, Sipil dll.) </p><p align="justify">Saat ini pada umumnya semua proses pendesainan dan penggambaran manual (pensil, meja gambar, penggaris dsb.) sudah banyak tergantikan dengan menggunakan piranti lunak (<em>Software</em>). </p><p align="justify">AutoCAD adalah salah satu piranti lunak yang digunakan untuk mengefesiensikan kerja sebuah proses mendesain atau menggambar yang banyak digunakan di bidang elektrikal, mekanikal, sipil dan arsitek.<br /></p><p align="justify">AutoCAD berbeda dengan software desain grafis yang lain, output yang dihasilkan oleh AutoCAD berupa vektor sedangkan output software desain grafis yang lain berupa image. Bahkan beberapa kemudahan yang ada di AutoCAD banyak ditiru oleh program desain grafis lainnya, seperti fasilitas "<em><strong>LAYER</strong></em>".</p><p align="justify">Blog "<strong>Tutorial AutoCad</strong>" ini merupakan sharing pengetahuan yang Saya miliki untuk teman-teman yang ingin belajar AutoCAD juga sebagai tempat berbagi ilmu bagi para rekan-rekan yang telah berkecimpung dengan dunia AutoCAD. Untuk itu di dalam tutorial ini akan dimulai dari tingkat dasar.</p><p align="justify">Blog ini InsyaAlloh di update paling lama 2 minggu sekali, so feel free to give comment or add your knowledge to this Blog.</p></blockquote></blockquote>IBINKhttp://www.blogger.com/profile/16352915750230186608noreply@blogger.com0